Thursday 1 September 2016

Les Komputer

Untuk postingan ini saya saranin untuk baca post sebelumnya terlebih dahulu yang judulnya "Kontraksi depan WC.."
Setelah kami makan siang, kami jalan ke Kawasan Industrinya seperti rencana sebelumnya. Tapi sebelum ke Kawasan Industrinya kami menyempatkan untuk ke Masjid terdekat terlebih dahulu. Selepas di Masjid kami jalan lagi sekitar berapa ya ?? pokoknya kurang dari 1 kilo lah, sampailah di Kawasan Industri.. Tapi bukan berarti
kami sudah sampai, itu baru pintu masuknya.. selanjutnya kami jalan lagi untuk mencari PT yang mungkin membuka lowongan untuk 3 maskentir ini. Tapi biasalah anak muda yang pola pikirnya masih belum stabil, jadi kami masih bertanya satu sama lain untuk sekedar mencoba menanyakan pada rumput yang bergoyang.. ko jadi kaya Ebiet ? ngga maksudnya nanya sama Satpam yang jaga di Pintu masuk PTnya. Karna saling tunjuk akhirnya kita urungkan niat kami yang mulia itu, akhirnya karna cukup lelah dengan ketidakpastian ini kami jalan saja ke PT. Yamaha Music yang ada disana.
Saya kira cuma 100-253,75 meteran tapi ternyata kurang lebih benar cuma 100 meter... dikalikan 10 atau malah lebih kayaknya. Waktu jalan di Kawasan itu kami sempat kaget ketika mendengar suara
"GUBRAK !!"
mata kami langsung kearah suara itu dan ternyata suara tadi merupakan hasil dari benturan antara body depan motor matic dengan pohon mangga yang buahnya masih ranum, sampai ikatan helm dan kepala sampai terlepas dan menggelundung ke jalan yang berlawanan arah karna tersenggol oleh mobil Pick-Up yang mencoba menyapa motor tadi. Sang pengemudi selamat namun belakangan diketahui bahwa pohon mangga yang buahnya masih ranum tadi dilarikan ke Dinas pertanian terdekat untuk segera mendapatkan perawatan secepatnya.... Itu bahasanya diperhalus jadi ngga kaya, ada tabrakan mengerikan karna Mobil yang menyenggol motor sampai menabrak pohon, bagian depan motor ada yang hancur dan helm yang terpelanting kelain arah. Sang pengemudi motor dengan marah mengambil batu yang dipinggir jalan dan langsung melemparkan batu itu sekuatnya kearah jendela supir sampai 3 kali dengan ganasnya. supir keluar dan semua orang langsung menghampiri supir mobil dan pengendara motor yang tampak ribut.
Dan  tapi setelah kita berjalan jauh ke barat kita akhirnya lelah dan duduk dipinggir jalan, untungnya waktu itu kita pake spatu semua jadi aman.. coba kita pake sandal jepit, mungkin banyak orang yang akan iba dan ngasih receh, atau bisa saja ada dermawan mampir tru bilang,
"Ini uang untuk kalian les komputer dan cari kerja yang baik ya, jangan ngemis.."
Mungkin kalo ada yang gitu, ya saya maklumi lah... saya ngga marah palingan saya ambil batu saya hampiri dan saya bilang,
"Woy !! Maksud bapak apa ngasih-ngasih duit ? Maaf pak saya ngga bisa nrima duit ini gitu aja.. Bapak maunya apa ? Mau batu ini ? harganya 500 ribu pak uang bapak kurang.. tembus loh pak, coba senterin deh.."
Setelah lama duduk akhirnya kita memutuskan untuk pulang tapi temen saya bilang kita pergi ke LPK Bekasi saja. Kamipun setuju untuk ke Bekaseeeh.. tapi sebelum itu kita harus ke Terminal Pulogadung terlebih dahulu yang penuh Calo sialan. Untuk sampai ke Terminal berarti kita harus jalan balik ke pintu keluar yang jauuuuuuuuh.. dan kami akhirnya berniat pesan Go-Car fasilitas transportasi berbasis Online dan merupakan salah satu produk Go-jek biasanya menggunakan mobil pribadi dengan spek mobil yang cukup bagus. Cukup ya penjelasan Go-Carnya, lanjut ke storynya.. setelah mengorder, kami menunggu mobilnya sambil berharap cemas karna batrai Smartphone dengan spek yang AMAT SANGAAAAAAAAAAAT...biasa ini hampir habis dan sudah menampakan tulisan
"Hubungkan Charger Anda" dan tidak lama kemudian muncul tulisan,
"Udah dulu ya, aku ngantuk mau tidur dulu.. See you.." dan aku bilang "Have a Nice Dream.." (ini ngawur)
Kami pesen Go-Car sebanyak 3 kali dan semuanya... FAIL !!
Go-Car yang pertama gagal karna lama nunggunya.
Go-Car kedua drivernya minta di Cancel soalnya udah jauh.
Go-Car ketiga ngga jadi karna hp mati.
Jadi kami jalan kaki tanpa tau arah dan hanya mengandalkan kata "kayaknya.." karna sebelum hp mati, kita liat kaya jalan raya ngga jauh.. kayaknya itu semacam fatamorgana karna kita terlalu ingin keluar dari labirin industri itu. Selama berjalan kami tidak luput dari pertanyaan "Jalan rayanya mana ?" kami berputar-putar sampai akhirnya kami bisa keluar dari Kawasan Industri dengan keadaan hati yang cukul kesal, karna ternyata kita hanya lewat jalan memutar untuk kembali ke pintu awal yang sebenernya bisa jalan lurus aja.
Dan setelah keluar kita Otewe ke Bekaseeeeeh..

No comments:

Post a Comment

Kalo ada kritik atau saran-saran bisa dikolom komentar ya, Terimakasih..