Sunday 21 August 2016

Voucher Sialan !!

Setelah Job fair yang di Istora, saya dan teman-teman mendapat info bahwa akan ada Job Fair lagi di GOR Senen. Apa salahnya mencoba ya kan ? kami bertiga (Saya, Slamet, Anjas) sepakat untuk menginap di Kontrakan pamannya Slamet yang kebetulan pamannya lagi pulang kampung jadi dia sendirian, sebelum ke kontrakannya kami sebenernya pengen mampir ke Monas (Monumen Nasional) bangunan tinggi yang ujungnya ada
Emasnya itu loh.. tapi setelah sampai di Monas kita heran, kok sepi.. setelah liat jam ternyata udah jam 17 itu artinya udah tutup 1 jam lalu.
Akhirnya kita pulang ke Kemayoran,
ke kontarakan. Dari Monas jam 5 sore nyampe Kontrakan jam 8 malam, sebenernya bisa lebih cepet kalo aja si Slamet inget jalannya. Karna lupa jalannya, kita naik-turun Busway karna salah arah. Saya sama Slamet tau sebenernya kalo kita salah arah tapi sengaja kita ngga beri tahu si Anjas biar aman, siapa tau aja kalo dia tau trus marah berubah jadi super saiya 3 atau ngga barangkali dia Jinchuriki trus Kyubii dalam tubuhnya berontak gimana ? bisa habis kita.
Note : Jinchuriki itu sebutan manusia yang didalam tubuhnya ada monsternya, contoh salah satu Jinchuriki yang terkenal ialah seorang pemuda Jepang bernama Uzumaki Naruto. Ok back to story....
Setelah kita naik Busway dengan arah yang benar dan turun di Halte yang benar. Sekarang malah dia (si Slamet) lupa jalan ke kontrakannya, alhasil setelah jalan kurang lebih 1km kita naik Bentor (Becak Motor) eh kok kepanjangannya ngga ada huruf 'n' ya ? aah.. Mari kita lupakan. Singkat cerita kita sampai.. kita istirahat dulu sambil makan Nasi Goreng, Setelah itu malam semakin larut. Si Anjas tertidur, saya dan slamet masih asik mainan Hp. Kami terkejut ketika Anjas bangun dan bilang ingin mandi, padahal itu sekitar jam 1 malam. Ini dia lagi belajar ilmu hitam atau gimana ya harus mandi jam 1 malam, gila ni anak. Sementara itu saya masih asik main WhatsApp dan si Slamet diaaa.. ngga usah diceritain lah aib.
Paginya si Anjas yang semalam tidur duluan dia bangun lebih awal dari saya dan si Slamet. Karna berangkat jam 10 jadi kita berdua tidur lagi, Saya terkejut ketika Slamet menyilangkan kaki dan tangannya ke badan saya, saya langsung singkirin dia dan berkata
"JAMIIL !!"
dia hanya cekikikan dan beralibi bahwa waktu saya tidur juga saya melakukan hal yang serupa ke Slamet. Saya merasa dilecehkan disini, kalaupun itu dalam kedaan tidur ya wajarlah kita bisa saja bergerak kemanapun bahkan ada yang tidur sambil masak, tidur sambil jalan, ada yang bikin teh, bikin rumah, potong rumput, bakar kolam..bakar kolam ?
Setelah semua kejadian itu kita mandi dan bersiap ke Job fairnya, tanpa sarapan kita langsung berangkat. Baru jalan kurang lebih 50 meter kita udah berhenti dan berfikir
"jauh ngga yah ?"
akhirnya kita sepakat untuk coba pesan Go-Car (Fasilitas pelayanan dari Go-Jek dengan media Mobil) Tak lama Go-Car nyampe dengan mobil Daihatsu Ayla warna hitam, kita bertiga naik dan berfikir untuk mencoba hal yang biasa dilakukan orang kaya. Yaitu bilang
"Ambil aja kembaliannya pak"
Karna biaya untuk itu adalah Rp.12.000 sementara bertiga iuran jadi Rp.15.000 kan gensi kalo naik mobil trus 3 ribu kembalian diambil. Akhirnya sampai dan saya memberikan uang Rp.15.000 tadi tanpa mengambil kembaliannya, somboong..
Sampai di Lokasi kami sempat bingung karna lumayan sepi dan tidak seramai waktu di Istora, kita masuk.. dan ternyata Perusahaannya juga sedikit. Setelah keliling kita berfikir untuk keluar saja, tapi setelah melihat voucher minuman senilai Rp.5000 lalu melihat bahwa harga tertera minumannya itu Rp.10.000 kita berfikir berarti dengan 2 voucher senilai Rp.5000 kita bisa dapat 1 minuman, dan sekarang kita punya 3.. 3 lagi dapat minuman gratis 3. Karna fikiran yang sempit itu kita keluar kemudian masuk lagi dengan harapan penjaga tidak hafal muka-muka kriminal kita. Saya masuk pertama, dengan melepas jaket dan tas diganti dengan kemeja putih dan bawahan hitam membawa Zipper Bag (semacam tas untuk wadah berkas) saya mencoba masuk dengan gugup, dan Yes ! saya tidak dikenali.. kemudian slamet dan anjas mencoba, mereka juga tidak dikenali. Akhirnya kita dapat 6 voucher yang bisa ditukar dengan 3 minuman, horeee !! Setelah keenam voucher didapat tinggal berfikir, emang bisa ya 2 voucher dituker 1 minuman ? setelah berunding Slamet memberanikan diri menanyakan hal tersebut kepada penjaga stand minuman tersebut. DAN HASILNYAAAAAAA... tidak boleh.
Sia-sia perjuangan awak mencari voucher itu ma.. akhirnya kita pulang jalan kaki, yang ternyata sebenarnya lokasinya dekat dengan kontrakannya hanya saja kita tadi pesen Go-Car jadi keliatan jauh, ya ngga papa lah buat pengalaman aja pernah mesen Go-Car. Sebelum sampai di Kontrakan kita menyempatkan diri ke warung karna udah jam 13 dan belum sarapan padahal berharap voucher tadi bisa dituker. Sampai di Kontrakan kita makan.. Selepas makan si Slamet buka-buka WhatsApp saya dan dia membuka obrolan saya dengan teman-teman saya. Dia juga mengirimkan pesan ke salah satu orang di kontak WhatsApp saya, untungnya bukan apa-apa.
Jam 16 kita ke Kanto POS tepat waktu karna hampir saja tutup, jadi kita pelanggan terakhir hari itu. Dan setelah ke Kantor POS kita pulang dengan cara masing-masing, saya naik Go-Jek ke Mangga Dua, Anjas ke terminal trus Go-jek ke Cibubur, Slamet ngesot ke Kontrakannya. Waktu saya pesen Go-jek dan bapak Go-jeknya menelfon
"mas dimana ya ?"
"saya deket kantor pos pak"
"saya juga deket mas"
Dan ternyata Bapak Go-Jeknya ada samping kiri saya cuma kealingan pohon, sialan ! Akhirnya kami semua pulang dan hidup bahagia selamanya... Tamaaat.

No comments:

Post a Comment

Kalo ada kritik atau saran-saran bisa dikolom komentar ya, Terimakasih..