MAPEL (Males Pelajaran)

Dulu waktu... (eh tunggu, kok setiap postingan gue kebanyakan diawali dengan kata 'dulu' ya ? apa gue ganti aja jadi Flashback Blog ya ?eh tapi ngga juga sih, jadi kedengeran kaya blog yang jual senter gitu)

Dulu waktu masih sering pake osis SMK gue salah satu anak yang lumayan menyenangkan, ya karna memang itu hal yang perlu dilakukan. Di Sekolah itu kita tidak akan lepas dengan yang biasa lu tulis MAPEL. Semua siswa maupun siswi di

Gue ngomongin "Temen"

Ada banyak celetukan yang ditujukan temen untuk merendahkan tapi dalam kadar bercanda, diantaranya itu..

"Maennya kurang jauh.."
"Pulangnya kurang malem.."
"temennya kurang banyak.."
"Koleksi bokep kurang variatif.." (ini becanda, serius.. becanda)

Biasanya celetukan ini sering banget kedengeran disekitar grombolan anak cowok yang so gaul dan mungkin ngrasa kalo dia itu udah pantas dibilang keren dan

Kalo dulu itu...

Dulu waktu masih SD sekitar kelas 1-3 itu ngga suka kalo bulan Ramadhan atau bulan puasa. Karna dulu yang gue fikir kalo bulan puasa berarti penjual di Sekolah pada ngga jual jajanan dan beralih jualan maenan atau ngga lotre.

Dari semua pedagang sama penjual lainnya, yang ngeselin tuh tukang lotre teman-teman, biasanya sih yang jual abang-abang. Jadi lotrenya ini yang pake tali yang kalo kita dapat itu hadiahnya keangkat

Teriakan memuakan..

Jam 01:41 seiring dengan dentingan jam dinding yang terdengar merdu, mengalun membawa batin ini memikirkan kemarin, hari ini, dan besok. Berbaring dengan mata menatap layar smartphone, membukanya kemudian menutupnya kembali. Iringan orkestra dari puluhan jangkrik malam yang semakin menandakan malam telah larut. Namun otakku masih saja meneriakan

Alasan "Kenapa SMK ?"

Kita hidup tentu saja punya banyak cerita yang bisa kita bagi kesemuanya. Pada kesempatan kali ini gue akan bercerita sedikit alasan gue masuk ke SMK , maaf dipostingan ini bakal banyak kata yang tidak baku dan memakai bahasa yang aneh seperti 'gue, lo, dll' biar lebih akrab aja keliatannya.

Sebelum masuk cerita kenapa SMK? alangkah baiknya gue cerita dulu sebelum gue mutusin masuk SMK N 1 Brebes. Ok, seperti lazimnya anak kelas 3 SMP yang

SELINTAS

Masih bisa dibayangkan dengan jelas ketika hari pertama kita berkumpul dalam satu kelas, tak pernah saling kenal, tak pernah saling sapa, tak pernah bertemu sebelumnya. Dengan masih menyombongkan tempat asal dan kebiasaan tak biasa yang pernah dilakukan.

Kemudian kita mulai mengenal satu sama lain, mulai membentuk kelompok-kelompok kecil dengan satu dua orang yang