Saturday 16 April 2016

Aku merindukanmu...

Rindu.. kata yang tepat untuk menggambarkan sesuatu yang menyangkut rasa, masa, dan asa untuk berjumpa.
Juga adalah sebuah pengharu dalam setiap temu, yang kemudian temu itu akan terasa begitu berbeda dan hanya dapat dirasa oleh pribadi yang merasa.
Rasa yang terlalu sulit jika dilukiskan dengan hanya kalimat

"I miss You".

Ini adalah saat dimana rasa kita berbenturan dengan
tembok ketidakpastian 
Menyakitkan memang, karna disini kita hanya bisa membayang dan mengenang.
Dan aku, tanpa sadar mulai mengalaminya.

Merindu dengan kebiasaan yang kita lakukan bersama,
Merindu dengan kehangatan yang dirasa,
Merindu dengan kenyamanan yang ada,
Merindu dengan semua canda dan tawa,
Merindu dengan masa dimana kita merasa hanya kita makhluk yang tercipta,
Merindu dengan proses bagaimana semua itu tercipta.

Sebab.. Rindu ini tersusun rapi dalam rak penantian, berada tepat diantara kepasrahan dan sebuah harap.
Memaksaku menjahit bait pahit, kemudian terlupa dengan rasa sakit.
Tertoreh dalam setiap iringan rindu yang sengaja kutitipkan pada purnama sendu, yang seakan bisa melihatmu dari balik awan kelabu.

Membayangkan senyummu, teringat akan tawamu, lalu kemudian membiarkannya masuk dalam lamunanku.
Tak ada navigasi, tak ada senyum menghiasi.
Bagai bernaung dalam kapal terapung yang diselimuti kabut gelisah.
Memeras semua peluh, mencoba menuliskan semua yang kurasa.
Mencari kalimat-kalimat yang mungkin bisa membuatku sedikit lega.

Dan aku juga tahu bahwa ini tidak akan pernah cukup bagimu, tapi paling tidak kini kau tahu.
Dan izinkan aku untuk sekedar mengucap..

Aku merindukanmu...

Selamat malam, selamat terlelap dalam pejam.
Semoga disuatu pagi, kita dapat bersua dan membicarakan masa depan bersama.






No comments:

Post a Comment

Kalo ada kritik atau saran-saran bisa dikolom komentar ya, Terimakasih..