Wednesday 6 April 2016

Fikir anak pinggiran tentang kehidupan

Hidup tidak lepas dari proses sebab-akibat. Kita memberi maka kita menerima, sesuai dengan konsep itu berarti kita akan selalu bisa merasakan hasil dari apa yang telah kita perbuat, meskipun apa yang kita perbuat adalah duduk bersimpuh dan diam tanpa gerak.
Hidup juga tak seindah seperti apa yang dibisikan oleh kata mutiara, dan hidup juga tak seburuk seperti apa yang diteriakan melalui demonstrasi penolakan.
Hidup itu seimbang..

Ada kekurangan untuk menjaga agar tidak sombong dengan kelebihan, dan ada kelebihan agar kita bisa tegar menghadapi kekurangan.
Membicarakan hidup seolah kita adalah manusia pertama dimuka bumi, seolah kita adalah manusia terlama yang mendiami. Berbagai macam teori yang menjelaskan bagaimana untuk hidup dan bagaimana menghabiskan hidup, berlomba membuat penggambaran segamblang mungkin, se-kompleks mungkin tentang bagaimana, dan apa itu hidup ?
Hanya sebatas teori, tanpa menyertakan fakta yang mereka alami. Dengan entengnya mulut mereka berucap, tentang bagaimana cara memecahkan masalah dalam hidup orang banyak. Faktanya, keadaan dapat mempengaruhi semuanya. Maka jangan heran jika rencana yang sebelumnya sudah dipersiapkan matang, akan mendadak berubah ditengah-ditengah jalan, atau bahkan justru berubah menjadi sesuatu yang mengerikan.
Dan bukankah bayangan ada karena cahaya ada ?

No comments:

Post a Comment

Kalo ada kritik atau saran-saran bisa dikolom komentar ya, Terimakasih..